Jumat, 22 April 2016

MAKALAH Tentang PENGORGANISASIAN SUMBER DAYA MANUSIA



BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pengembangan SumberDaya Manusia adalah proses persiapanindividu-individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau lebihtinggi di dalam organisasi, biasanya berkaitan dengan peningkatankemampuan intelektual untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik.Pengembanganmengarah pada kesempatan-kesempatan belajaryang didesain guna membantu pengembangan para pekerja.Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi pegawai adalah suatu prosesbelajar dan berlatih secara sistematis untuk meningkatkan kompetensidan kinerja mereka dalam pekerjaannya sekarang dan menyiapkan diriuntuk peran dan tanggung jawab yang akan datang.
Menurut Schuler dan Youngblood yang menekankan bahwamempelajari pengembangan sumber daya manusia dari organisasi,manusia sebagai bagian dari organisasi, sehingga diungkapkan bahwapengembangan sumber daya manusia pada suatu organisasi akanmelibatkan berbagai faktor yaitu pendidikan dan pelatihan.Dalam konteks Sumber Daya Manusia, pengembangan dipandangsebagai peningkatan kualitas SDM melalui program-program pelatihan,pendidikan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pelatihan membantupegawai untuk memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, Sanerya Hendrawan, Indraswari, Sylvia yazid,Pengembangan Human Capital, (Yogyakarta :Graha Ilmu, 2012), 148.untuk meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukanoleh organisasi dalam usaha mencapai tujuan.Pada pengembangan kualitas manusia melalui pengembangankemampuan berfikir yang antara lain dilaksanakan melalui peningkatankemampuan untuk menilai keadaan. Pendidikan formal diharapkan dapatmemberikan kontribusi terbesar dalam pengembangan kemampuanberfikir melalui materi dasar hitung menghitung,membuat perbandingan,mengekspresikan ide melalui tulisan, membuat keputusan dengankendala-kendala tertentu dan lain-lain. Termasuk dalam pendidikanformal ini adalah pengembangan sikap tepat waktu, sikap kerapian, dan lain-lain.
Pelatihan pegawai akan meningkatkan kemampuannya dalammenyesuaikan diri dengan pekerjaan yang baru, dan penyesuaian denganperalatan teknologi yang baru. Hal ini akan bermanfaat pada penyesuaianterhadap tuntutan lingkungan yang baru.Pelatihan adalah mengacu pada upaya yang direncanakan olehsuatu perusahaan untuk mempermudah pembelajaran para pegawaitentang kompetensi-kompetensi yang berkaitan dengan pekerjaan.
Dalamprakteknya,kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, perilakuyang sangat penting untuk keberhasilan kinerja pekerjaan.
B.   Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian pengorganisasian?
2.    Bagaimana komponen-komponen pengorganisasian?
3.    Bagaimana struktur organisasi?
4.    Bagaimana dinamika organisasi?
5.    Bagaimana penyusunan organisasi?
C.   Tujuan Penulisan
1.    Mengetahui pengertian pengorganisasian
2.    Mengetahui komponen-komponen pengorganisasian
3.    Mengetahui struktur organisasi
4.    Mengetahui penyusunan organisasi
. Manfaat Penulisan
1.      Bagiparawirausahawan
Makalah ini dapat menambah wawasan mengenai manajemen sumber daya manusia dan dapat menggugah untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam usahanya.
2.      Bagi rekan-rekan mahasiswa
Makalah ini dapat menambah pengetahuan mengenai manajemen sumber dayamanusia yang merupakan salah satu materi dalam mata kuliah pengantar manajemen.
3.      Bagi Pembaca
Makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca mengenai manajemen sumber daya manusia dan agar para pembaca dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
           


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
            Organizing  ( mengorganisir ) adalah proses pengelompokan ke setiap kegiatan –kegiatan untuk mencapai tujuan –tujuan dan penugasan setiap kelompok pada seorang menejer ,yang mempunyai kekuasaan ,yang perlu untuk mengawasi anggota- anggota kelompok.  Pengorganisasian di lakukan untuk menghimpun  dan mengatur semua sumber- sumber yang di perlukan ,termasuk manusia ,sehingga pekerjaan yang yang di kehendaki dapat di laksanakan  dengan berhasil . sebenar nya ,manusia adalah yang paling terdepan dalam penting nya dan perhatian .
            Dengan cara mengorganisir ,orang-orang di persatukan dalam pelaksanaan tugas yang saling berkaitan. Tinjauan teratas dari ‘’organizing ‘’ adalah untuk membantu orang-orang dalam bekerja bersama –sama secara efektif . Seorang menejer harus mengetahui kegiatan-kegiatan apa yang akan diurus , siapa  yang membantu  dan siapa yang di bantu ,saluran-saluran  komunikasi pengelompokan pekerjaan yang di ikuti ,hubungan –hubungan  antara kelompok kerja  itu .
            Pada dasar nya pengorganisasian adalah suatu proses pembagian kerja  yaitu
v  Pembgian kerja secara vertical di dasrkan atas penetapan garis-garis kekuasaan  dan menentukan tingkat-tingkat yang membentuk bangunan organisasi itu secara tegak, salain dari menetapkan kekuasaan ,pembagian kerja vertical memudahkan arus komunikasi dalam organisasi
v  Pembagian kerja secara horizontal didasrkan atas spesialisasi kerja  asumsi dasar yang melandasi pembagian kerja garis datar adalah bahwa dengan membuat  setiap tugas pekerjaan menjadi terinci , makin banyak pekerjaan yang dapat di hasilkan dengan usaha yang sama melalui peningkatan  efesiensi dan kualitas .


2.2. KOMPONEN – KOMPONEN PENGORGANISASIAN
            Ada beberapa komponen-komponem  dari pengorganisasian itu dapat kita pahami diantara nya
Ø Pekerjaan
Fungsi –fungsi yang akan di jalankan berasl dari tujuan –tujuan yang di nyatakan ,fungsi- fungsi itu di pisahkan dalam sub fungsi dan hal ini dilakukan karena:
a)    .pembagian pekerjaan di kalangan sebuah kelompok menghendaki ,bahwa pekerjaan itu harus di bagi-bagi
b)   Sepesialisasi pekerjaan mengharuskan satuan –satuan tugas yang kecil.
Ø Pegawai-pegawai
Kepada setiap orang yang di tugas kansuatub bagian khusus dari pekerjaan keseluruhan nya, lebih di sukai kalau penugasan itu akan memberikan pengakuan sepenuh nya kepada perhatian pegawai itu,perilaku nya ,pengalaman nya dan kecakapan nya .
Ø Hubungan-hubungan
Merupakan kepentingan utama dalam pengorganisasian bias dilihat antara hubungan seorang pegawai dengan pekerjaan nya,interaksi seorang pegawai dengan yang lain dan dari satuan unit pekerjaan lain,merupakan isu-isu yang menentukan pengorganisasian itu sendiri.
Ø Lingkungan
Komponen yang terakhir ini nyata dari pengorganisasian mencangkup alat –alat fisik dan iklim umum dimana para pegawai akan melaksanakan pekerjaan .lokasi peralatan ,meja-meja formulir-formulir ,penerangan, semangat umum, dan sikap-sikap adalah contoh dari faaktor –faktor yang membentuk lingkungan.

2.3.            STRUKTUR ORGANISASI
Banyak orang yang percaya bahwa seorang menejer atau seorang pegawai yang baik ,harus lah mampu melaksanakan dengan baik ,tanpa harus memandang struktur organisasai dan lingkungan, karena percaya ,jika para menejer dan pegawai cukup baik ,maka mereka dapat mengetahui hambatan-hambatan ,yang mungkin di adakan oleh struktur organisai. Kemudian yanhg lain percaya ,bahwa kalau struktur organisasi nya tepat, maka harus nya setiap orang akan mampu melaksanakan dengan cara antara dua saran itu.
Dari fungsi pengorganisasian muncul lah suatu struktur organisasi ,yang memperlihatkan arus intraksi dalam organisasi itu siapa yang memutuskan apa, siapa yang memerintah ,siapa yang menjawab, dan siapa yang melaksanakan suatu pekerjaan .
Struktur organisasi merupakan kerangka dimanana organisai itu beroperasi ,walaupun terdapat beribu-ribu struktur organisai yang berbeda-beda ,semuanya itu merupakan variasi-variasi atau kombinasi
Pengaturan yang paling popular menempatkan mereka yang mempunyai kekuasaan yang paling besar untuk membuat keputusan, di puncak peta itu dan mereka yang paling sedikit kekuasaan nya , dibagian bawah.

2.4              .DINAMIKA ORGANISASI
Pengorganisasian tidak akan pernah selesai kalau dilihat sebuah organisasi sebagai suatu jaringan pusat-pusat komunikasi pembuatan keputusan ,dari mana dapat di proleh usaha kelompok yang efektif dari usaha-usaha perorangan –perorangan ,maka dapat lah dilihat dengan mudah ,bahwa pengorganisasiaan adalah dinamis sudah pasti akan terjadi perubahan-perubahan ,karena kita berurusan dengan orang banyak ,hubungan nya serta sumber –sumber fisik ,yang tidak satu pun tetap setatus nya maka harus lah diterima suatu pengorganisasiaan untuk kebutuhan yang berubah-ubah dari identitas –identitas ,dari mana organisasi itu di bangun, maupun ingkungannya yang berubah-ubah pula Alasan utama dinamika organisasin diantara nya adalah:
v  Pekerjaan tangan yang menciptakan pengorganisasian
Dalam sebuah organisasi terdapat banyak factor-faktor variable yang saling bergantungan timbal balik dan disetiap nya terpengaruh danpak kolektif dan di bantu oleh semua variable itu untuk mempertahenkannya.
v  Hasil-hasil tak terpisakan dari personal
Sebagai mahluk manusia juga bias berubah-rubah sikap nya ,kemampuan ,serta kepentingan nya tidak lah tetap  sama .sebagian dari ini adalah biasa ,dan sebagian lagi di promosikan dan di paksakan dengan program –program pembangunan
v  Pertimbangan–pertimbanganekonomis ,pertumbuhan dan ketegangan-ketegangan  
Tak diragukan  banyak perubahan- perubahaan organisasi dimulai untuk tujuan menimbulkan daya guna organisasi yang di tingkatkan kerja tumpang tindih ,pegawai-pegawai dalam pekerjaan yang tidak mensyaratkan latihan khusus dan pengalaman dan biaya yang boros adalah hanya beberapa alasan biasa untuk perubahan organisasi.
v  Perubahan –perubahan teknologi
Perkembangan- perkembangan baru dalam teknologi merupakan penyumbangan penting bagi dinamika organisasi.Bahan baru dan proses-proses baru menghendaki kegiatan-kegiatan baru dan satuan –satuan organisasi baru.

2.5.            PENYUSUNAN STAF ORGANISASI
Sttafing adalah penting untuk menggunakan sebuah organisasi yang baik tetapi sama juga penting nya untuk menempatkan orang-orang yang tepat dalam berbagi pekerjaan , kualitas para pegawailah  yang biasa nya membuat perbedaan antar keberhasilan dan kegagalan sebuah organisasi. Kalau pagawai-pegawai nya tidak mampu dibimbing oleh menejer ,manejer tidak mampu maka hampr pastilah ,bahwa hasil nya akan mengecewakan ,karena itu maka sangat penting bahwa tugas penunjukan staf dilakukan dengan keahlian . “staffing “ melibat kan pemeriksaan teliti “screening” dan perkembangan personal untuk pekerjaan-pekerjaan ,yang di ciptakan oleh oleh fungsi pengorganisasian yang meliputi, pengarahan, penyaringan ,penaikan pangkat ,pemindahan dan memensiunkan pegawai







BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
            Dari pembahasan ini kami dapat menyimpul kan bahwa pengorganisasian itu sangat penting dalam menejemen karena dengan pengorganisasian ini kita dapat menentukan berhasil atau gagal nya sebuah organisasi yang kita naungi pada saat ini. Dan dengan organisai lah kita bisa menempat kan seseorang pada kemampuan  yang di miliki nya dan menyeleksi seseorang yang bener-bener memiliki bakat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.\\
3.2. SARAN
            Kami sadar bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari sempurna maka dari itu kami menerima keritikan maupun saran kepada kami supaya makalah yang kami buat jauh lebih baik terutama keritikan dan saran dari Dosen pengampu mata kuliah ini maupun temen-temen sekalian.
           









DAFTAR PUSTAKA

Leslie W. Rue, George R. Terry. 2005. Dasar-Dasar manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar