Kamis, 31 Maret 2016

ASUHAN KEPERAWATAN BIRO PERJALANAN PERJALANAN STUDY TOUR SISWA-SISWI SMP N 01 SINGOROJO, KENDAL KE AREA WISATA DAERAH DKI JAKARTA



ASKEP BIRO PERJALANAN
PERJALANAN WISATA KE DKI JAKARTA
02 MEI 2013

A. PENGKAJIAN
1.      Data Inti
a.       Identitas Wisatawan
Nama                                  : An. L
Umur                                  : 13 tahun
Alamat                                : Desa Boja,Kendal
Agama                                : Islam
Pendidikan Terakhir           : SD
b.      Tujuan wisata                     : TMII, Ancol (Gelanggang Samudra,
Dunia Fantasi)
c.       Rencana lama tinggal di tempat wisata      : 1 hari
d.      Jenis kepergian/keberangkatan                   : Jalur darat
e.       Sarana transportasi                                     : Bus
f.       Riwayat Kesehatan           
RK saat ini  : Wisatawan dalam kondisi sehat fisik
RK dahulu  : Riwayat sering mabuk perjalanan.                           

2.      Pengkajian system
a.       Kondisi Umum       : Wisatawan tampak lemah, pucat, perabaan dingin serta mual dan muntah
b.      TTV                        :
c.       Sistem Pernapasan  :
Wisatawan mengatakan tidak sesak nafas, tidak ada riwayat penyakit pernafasan, wisatawan tidak perokok.
Inspeksi         : simetris, bersih tidak ada luka, pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi dada
Palpasi           : traktil fremitus kanan dan kiri sama


d.      Sistem Pencernaan 
Wisatawan mengatakan perutnya sakit, ingin mual dan muntah terus serta pusing. Wisatawan mengatakan setiap kali bepergian jauh sering mengalami mabuk perjalanan. Wisatawan mengatakan terakhir makan bareng-bareng sama rombongan.   
Turgor Kulit: kering, Tonus otot: lentur, Kondisi Mulut pasien kotor, Mukosa Mulut pasien: kering, Lidah: kotor
Inspeksi         : bersih, tidak ada lesi, bentuk cembung, tampak membuncit.
Auskultasi      : peristaltik (+) 7x/menit
Palpasi           : tidak teraba masa dan tidan ada nyeri tekan
e.       Sistem Kardiovaskuler
Wisatawan mengatakan tidak mengalami nyeri dada, tidak ada riwayat penyakit jantung dan tidak mengkonsumsi obat jantung.         
Inspeksi         : konjunctiva anemis, sklera tidak ikterik.
Palpasi           : tidak ada nyeri tekan, kulit teraba dingin
f.       Sistem Muskuloskeletal     
Wisatawan mengatakan tidak memilki riwayat kecelakaan, tidak memiliki riwayat  nyeri sendi, tidak memilki riwayat penggunaan obat obatan
Massa otot : baik, Postur : kurus, Tidak tampak tremor, Rentang gerak maksimal dan mampu melawan gravitasi, Kekuatan : mandiri, wisatawan tidak mengalami deformitas, wisatawan tampak bengkak pada ekstremitas bawah
g.      Sistem Sensori                   
Wisatawan mengatakan tidak mengalami gangguan pada alat indranya
h.      Sistem Perkemihan            
Wisatawan mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit ginjal, tidak pernah menggunakan obat pelancar saat BAK, tidak merasakan nyeri saat berkemih
i.        Sistem Persarafan              
Wisatawan mengatakan pusing. Wisatawan tidak merasakan kesemutan pasien, tidak mengalami kesulitan menelan, tidak pernah kejang.
Wisatawan tidak mengalami perubahan fungsi penciuman, tidak mengalami kesulitan saat menelan makanan
j.        Sistem Imunologi-Hematologi      
Wisatawan mengatakan tidak tahu dan tidak paham tentang imunisasi yang sudah didapat.
k.      Sistem Reproduksi            
Wisatawan tidak ada gangguan reproduksi.

3.      Pemeriksaan Fisik (head to toe)
q Keadaan Umum
Wisatawan tampak lemah, pucat, perabaan dingin serta mual dan muntah.
q Kepala
Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, rambut ikal dan bersih
q Mata
Simetris, tampak pucat
q Hidung
Simetris, tidak ada pergerakan nafas cuping hidung
q Mulut
Bersih, tidak ada sariawan, bibir tidak ada sianosis, mukosa bibir agak kering dan anemis, gigi lengkap.
q Telinga
bersih tidak luka tidak ada peradangan
q Dada
q  Inspeksi : simetris, bersih tidak ada luka, pengembangan dada simetris,
 tidak ada retraksi dada
q  Palpasi : traktil fremitus kanan dan kiri sama
q Jantung
q  Inspeksi : konjunctiva anemis, sklera tidak ikterik.
q  Palpasi    : tidak ada nyeri tekan, kulit teraba dingin
q Abdomen
Inspeksi         : bersih, tidak ada lesi, bentuk cembung, tampak membuncit.
Auskultasi      : peristaltik (+) 7x/menit
Palpasi           : tidak teraba masa dan tidan ada nyeri tekan Genetalia

q Ekstremitas
Atas : akral dingit, tidak ada sianosis, tidak ada kekakuan, kekuatan otot 5/5.
Bawah : akral hangat, tidak ada sianosis, tidak ada kekakuan sendi, kekuatan otot 5/5.

B.  Analisa Data
Tanggal/Waktu
DATA
MASALAH
02 Mei 2013
17.00 Wib
DS :
·         Wisatawan mengatakan perutnya sakit, pusing dan ingin mual dan muntah terus.
·         Wisatawan mengatakan setiap kali bepergian jauh sering mengalami mabuk perjalanan.
·         Wisatawan mengatakan terakhir makan bareng-bareng sama rombongan,
·         DO :
-          Wisatawan tampak lemah, pucat, perabaan dingin serta mual dan muntah.
-          Turgor Kulit: kering, Tonus otot: lentur, Kondisi Mulut pasien kotor, Mukosa Mulut pasien: kering, Lidah: kotor
Travel sicknes pada wisatawan rombongan study tour SMP N 01 Singorojo,Boja, Kendal ke area wisata di wilayah DKI Jakarta


C. Diagnosa Keperawatan Biro Pariwisata
Travel sicknes pada wisatawan rombongan study tour SMP N 01 Singorojo,Boja Kendal ke area wisata di wilayah DKI Jakarta.

D. Perencanaan/ Intervensi
Tanggal/Waktu
Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Rencana Intervensi
TTD
02 Mei 2013
17.30 Wib
Travel sicknes pada wisatawan rombongan study tour SMP N 01 Singorojo, Boja, Kendal ke area wisata di wilayah DKI Jakarta.

Jangka Panjang :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 12 jam perjalanan wisatawan sudah tidak mengalami travel sicknes dengan kriteria hasil:
Wisatawan tampak rileks, pusing dan sakit perut serta keinginan untuk mual muntah hilang.
Jangka Pendek :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x4 jam perjalanan travel sicknes berkurang dengan kriteria hasil:
Wisatawan tampak rileks, pusing dan sakit perut serta keinginan untuk mual muntah berkurang.


1.      Berikan obat gosok pada area hidung, kening, punggung dan perut, sambil memijat-mijat area tengkuk untuk memberikan relaksasi
2.      Anjurkan pada wisatawan untuk mengunyah permen selama perjalanan dan perut terasa mual.
3.      Anjurkan wisatawan untuk istirahat dan mengurangi mengobrol dengan temannya dan menghindari terlalu banyak makan.
4.      Kolaborasi untuk memberikan obat antimo,asam mefenamat,dan antibiotic lainnya.
Lenny

E.  Implementasi
No. DP
Tanggal/Waktu
IMPLEMENTASI
EVALUASI FORMATIF/ RESPON
I
02 Mei 2013
18.00 Wib
1.      Memberikan minyak kayu putih pada area hidung, kening, punggung dan perut, sambil memijat-mijat area tengkuk untuk memberikan relaksasi
2.      Memberikan pada wisatawan permen peppermint untuk mengurangi rasa mual.
3.      Menganjurkan pada wisatawan untuk mengunyah permen peppermint selama perjalanan dan perut terasa mual.
4.      Menganjurkan wisatawan untuk istirahat dan mengurangi mengobrol dengan temannya dan menghindari terlalu banyak makan.
S : Wisatawan mengatakan lebih nyaman setelah mencium aroma minyak kayu putih dan minum obat antimo.
O : Wisatawan tampak menghirup aroma minyak  kayu putih dan lebih mengunakan wktu perjalanan untuk beristirahat yang cukup.

F.  Evaluasi
No. DP
Tanggal/Waktu
EVALUASI
I
02 Mei 2013
18.30 Wib
S :
-          Wisatawan mengatakan tidak merasa ingin muntah lagi tapi masih sedikit pusing.
O : Wisatawan tampak tenang dan tampak tidak muntah, serta tampak beristirahat.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar