Kamis, 31 Maret 2016

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. S DENGAN MASALAH ASAM URAT (GOUT) DI KELURAHAN KARANGROTO RT.02/RW.08, KECAMATAN GENUK, KOTA SEMARANG



ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. S DENGAN
MASALAH ASAM URAT DI KELURAHAN KARANGROTO RT.03/RW.08, KECAMATAN GENUK, KOTA
SEMARANG

I.  PENGKAJIAN 

A.       Data Umum
a.       Nama Kepala keluarga      : Tn.S
b.      Usia                                   : 33 Th
c.    Alamat                             : Ds.Karangroto RT : 02 RW: 08, Kec.Genuk, Kota   Semarang.
d.      Pekerjaan Tn.R                  : Swasta
e.       Pendidikan                                    : SMK
f.       Komposisi Keluarga          :
No
Nama
JK
Hub
Umur
(tahun)
Pend
Status imunisasi


Ket

BCG
Polio
DPT
Hepatitis
Campak

1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3


1
2
3
4

Tn. S
Ny.S
An. A
An. K

L
P
P
P

Suami
Istri
Anak 1
Anak 2

50
40
12
3

SMK
SMA
SD
-
















v

√√







Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap









g.Genogram
                         
                          
                     
n.
 
                                                    


 


                                                                                                        
 
                                                                                                                       








 


                                                                                         
Keterangan :


 
: Laki-laki


 
: Perempuan


Tn. S
 
 
                     : Klien






 
: Meninggal
: Tinggal satu rumah

h.   Tipe keluarga : Keluarga Ny.Y adalah tipe keluarga inti yang terdiri hanya ibu dan cucu nya dengan status Ny.Y sebagai janda.
i.      Suku bangsa : Keluarga Ny.Y merupakan suku jawa dan pada keluarga mereka tidak memiliki kebiasaan – kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan anggota keluarganya.  
j.      Agama                               
Ny. Y dan keluarga menganut ajaran agama Islam.
Kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan oleh keluarga Ny.Y dirumah maupun di masyarakat antara lain melakukan doa bersama keluarga dirumah.

k.    Status sosial ekonomi keluarga

Ny. Y bekerja sebagai pedagang, total penghasilan Ny.Y tidak menentu tergantung ada tidaknya barang dagangan yang ada untuk bisa dijual dipasar perhari kurang lebih pendapatan hanya sampai 50 ribu itupun kalau barang dagangan yang dijualnya laku semua,Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari Ny.Y dan cucu nya yang tinggal satu rumah , Ny.Y berusaha untuk mencukup-cukupkan pendapatan dari usahanya.

l.      Aktifitas rekreasi keluarga
Aktivitas rekreasi keluarga Ny.Y jarang dilakukan karena mengingat bahwa kebutuhan untuk rekreasi itu sangat membutuhkan biaya jadi keluarga hanya mengisi waktu luang dengan menonton tv dan kadang ikut berkumpul dengan tetangga. Keluarga Ny.Y memiliki waktu untuk berkumpul dan berkomunikasi secara santai pada saat nonton tv pada siang dan malam hari.
B.     Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1.      Tahapan Perkembangan Keluarga Saat Ini
Saat ini Ny.Y sudah pisah/cerai dengan suami serta tidak satu rumah dengan anak-anaknya,  Tugas perkembangan keluarga Ny.Y saat ini
·         Mempertahankan komunikasi terbuka
·         Mempersiapkan untuk hidup mandiri.
2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga Ny.Y Sedangkan tugas keluarga yang belum optimal dicapai sampai saat ini adalah merawat kesehatan keluarga, dimana Ny.Y menderita katarak dan asam urat (Gout) yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus.
3.      Riwayat keluarga inti.
Dalam keluarga Ny.Y  menderita penyakit  katarak dan Asam urat (Gout).
4.      Riwayat Kesehatan keluarga sebelumnya
Kurang lebih 3 tahun yang lalu Ny.Y menderita katarak dan asam urat (Gout). Ny.Y pernah akan menjalanim operasi katarak akan tetapi Ny.Y membatalkan untuk operasi karena takut kalau setelah operasi Ny.Y tidak dapat melihat lagi.


C.    Lingkungan

1.      Karakteristik rumah
Bangunan rumah terdiri dari 1 lantai.Ukuran rumah adalah tipe 21,terdiri dari 1 ruang tamu yang jadi satu dengan ruang keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang dapur. Bangunan rumah permanen. Lantai rumah terbuat dari keramik dengan keadaan bersih dan penataan alat dan perabotan rumah tangga cukup rapi. Setiap kamar tidur memiliki jendela dan penerangan yang cukup. Berikut adalah gambar denah dari hasil pengkajian yang kami lakukan di rumah Ny. T :
                                                                                                                                                                                                                                                      U
                                                                             Keterangan :
               B          C                                D         A. Ruang keluarga dan ruang tamu
F                                                                         B. Kamar tidur
             A                                               E          C. Kamar tidur
                                                                           D. kamar manndi
                                                                           E. dapur/ ruang makan
F. teras
                                                                                      
2.      Karakteristik tetangga dan komunitas
Sebagian besar tetangga Ny.Y bekerja sebagai buruh pabrik dan pedagang ,Ny. Y  mengatakan “hubungan dengan tetangga sekitar baik dan komunikasi dengan tetangga juga baik. Ny. Y mengatakan “aktif mengikuti kegiatan di desanya seperti, PKK dan Pengajian.
3.      Mobilitas geografis dan Transportasi keluarga .
Kurang lebih selama 45 tahun dengan suku jawa Ny.Y tinggal menetap di Ds. Karangroto RT : 03 RW: 08,Kec,Genuk,Kota Semarang.
Alat transportasi yang ada didaerah banyak seperti angkutan kota, biasanya keluarga Ny.Y menggunakan jasa angkutan umum atau sepeda motor untuk bekerja ke pasar.


4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ny. Y biasanya mengikuti perkumpulan di desa. Ny.Y berkumpul dengan tetangganya saat pulang bekerja atau malam hari kegiatan yang dilakukan salah satu nya ngobrol bareng tetangga disekitar rumah.
5.      Sistem pendukung keluarga.
Untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh Ny.Y karena disini status Ny.Y sebagai kepala rumah tangga tunggal dalam keluarga.

D.    Struktur Keluarga

1.      Struktur peran
Ny.Y merupakan kepala keluarga sekaligus sebagai ibu dan nenek.
2.      Norma dan nilai keluarga
Peraturan maupun pandangan dan nilai-nilai yang diterapkan  keluarga adalah ketika siang hari cucu Ny.Y yang tinggal satu rumah harus istrahat siang setelah beraktivitas disekolah, dan sejauh ini tidak ada norma yang dianut oleh keluarga Ny. Y selain aturan dari agama islam.
3.      Pola komunikasi keluarga
 Setiap keputusan yang diambil oleh Ny.Y sebagai kepala rumah tangga. Sejauh ini tidak ada masalah komunikasi yang dihadapi. Dalam berkomunikasi sehari - hari Ny. Y mengunakan bahasa jawa.
4.      Struktur kekuatan keluarga
Keluarga terdiri dari Ibu dan 1 cucu. Dan semua keputusan diambil oleh kepala rumah tangga disini adalah Ny.Y.

E.     Fungsi keluarga

1.        Fungsi afektif
Keluarga Ny. Y adalah suatu keluarga yang sederhana. Dalam menggapai suatu tujuan selalu mendapat dukungan dari anggota keluarga yang lain. Kehangatan dapat tercipta karena anggota keluarga penuh pengertian, saling menghormati, dan ada rasa tanggung jawab.

2.      Fungsi sosial
Keluarga Ny. Y selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik pada cucunya. Selain itu cucunya dalam berteman juga tidak dibeda – bedakan atau berteman dengan semua tetangga.
3.      Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, dari Ny.Y langsung membawa anggotanya ke puskesmas itu pun kalau sudah parah. Ny.Y mengatakan kalau sebenarnya beliau menderita  sakit katarak dana sam urat (Gout) sudah 3 tahun yang lalu baru 1 tahun terakhir ini beliau memikirkan tentang penyakit itu. Sekitar 6 bulanan terakhir Ny.Ysering merasakan pandangan matanya mulai kapur dan pada sklera matanya terdapat warna putih keruh yang mulai menutupi sklera matanya dan merasa sendi-sendi kakinya terasa sakit dan pegal-pegal.Tetapi beliau tidak pernah ke dokter untuk berobat hanya mengkonsumsi jamu-jamu yang dijual diwarung saja.
4.      Fungsi reproduksi
Ny.Y berusia 45 th, Ny.Y mengikuti program KB suntik selama hampir 10 th, beliau memiliki 2 orang anak dan sudah berkeluarga semua ,tidak ada rencana untuk menambah anak karena status pernikahan Ny.Y sudah cerai dengan suaminya.
5.   Fungsi ekonomi
Ny.Y seorang pedagang dan ibu rumah tangga. total penghasilan Ny.Y tidak menentu tergantung ada tidaknya barang dagangan yang ada untuk bisa dijual dipasar perhari kurang lebih pendapatan hanya sampai 50 ribu itupun kalau barang dagangan yang dijualnya laku semua,Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari Ny.Y dan cucu nya yang tinggal satu rumah, Ny.Y berusaha untuk mencukup-cukupkan pendapatan dari usahanya.

F.     Stres dan koping keluarga

1.      Stresor jangka pendek dan panjang
Stressor yang saat ini dirasakan keluarga Ny.Y selama 6 bulan terakhir ini adalah penyakit  pegal-pegal dan nyeri pada sendi-sendi kaki yang kadang muncul ketika Ny. Y merasa kelelahan fisik setelah beraktivitas dan pandangan mata yang semakin tidak jelas (kabur).


2.       Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga Ny. Y sudah bisa beradaptasi dengan penyakit yang beliau derita. Setiap kali kambuh Ny. Y meminum obat jamu tradisional yang dibeli diwarung dan beristirahat yang cukup.
3.      Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang muncul maka akan berusaha diselesaikan sendiri dan juga meminta pendapat dari anak-anaknya sehingga akan mendapatkan jalan keluar.
4.      Strategi adaptasi disfungsional
Setiap ada masalah keluarga Ny.Y menyelesaikannya dengan adaptasi yang terbuka dan positif.

G.      Harapan keluarga terhadapa peran perawata

Keluarga Ny. Y berharap bahwa penyakit Katarak dan Asam Urat (Gout) dapat berkurang dan sembuh agar dapat melakukan aktifitas seperti biasa.

H.  Pemeriksaan fisik(Head to toe)

Pemeriksaan fisik ini dilakukan pada setiap anggota keluarga terutama yang diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan keperawatan keluarga.
1.      Pemeriksaan fisik umum
Keadaan umum dari masing-masing keluarga dari pemeriksaan tanda-tanda vital dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Komponen
Ny.Y
An. A
Keadaan Umum
TD : 130/90mmHg,
Nadi : 91x/menit
BB : 50  kg 
TD: -
Nadi: 93x/menit
BB: 47 kg
Keluhan
-     Saat kelelahan kaki Ny.Y terasa cekot-cekot, nyeri pada sendi-sendi kaki dan kram pada lutut, biasanya kalau kambuh Ny.Ygunakan untuk  istirahat
-     Pandangan mata yang semakin kapur,kadang dibuat untuk melihat mata terasa perih dan pandangan kabur,Ny.Y biasa mengunakan untuk beristirahat.
Tidak ada keluhan
Kepala dan Rambut :
Bersih, simetris
Bersih, simetris
Mata :
Tidak Anemis, terdapat warna putih keruh pada sekitar sclera pada mata sebelah kanan.
Tidak Anemis
Wajah:
Simetris
Simetris
Hidung:
Simetris,tidak terdapat polip,tidak terdapat lesi
Simetris,tidak terdapat polip,tidak terdapat lesi
Mulut:
Mukosa mulut lembab,tidak terdapat perdarahan pada gusi dan gigi
Tidak terdapat sariawan
Mukosa mulut lembab,tidak terdapat perdarahan pada gusi dan gigi
Tidak terdapat sariawan
Leher:
Tidak ada pembesaran kelenjar thiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar thiroid
Dada:
Simetris
Simetris
Abdomen:
Simetris
Simetris
Ekstremitas :
Bagian ekstremitas bawah (kaki sebelah kanan) terganggu karena kadang-kadang mengalami nyeri pada daerah persendiankakinya
Baik
Lab :
-
-


II.          ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA

No.

Data

Diagnosa keperawatan keluarga

1.
Data subjektif :
Kurang lebih 3 tahun yang lalu Ny.Y menderita katarak. Ny.Y pernah akan menjalanim operasi katarak akan tetapi Ny.Y membatalkan untuk operasi karena takut kalau setelah operasi Ny.Y tidak dapat melihat lagi.
Data objektif :
-       TD : 130/90mmHg,
Nadi : 91x/menit
BB : 50  kg
-           Terdapat warna putih keruh pada sekitar sklera pada mata sebelah kanan.
Kurang pengetahuan keluarga Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah penglihatan (Katarak)
2
Data subjektif:
saat ini yang dirasakan keluarga Ny.Y selama 6 bulan terakhir ini adalah penyakit  pegal-pegal dan nyeri pada sendi-sendi kaki yang kadang muncul ketika Ny. Y merasa kelelahan fisik setelah beraktivitas

Data Objektif:
-       TD : 130/90mmHg,
Nadi : 91x/menit
BB : 50  kg 

Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Ny.Y  terutama pada Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah  nyeri pada persendian kaki sebelah kanan.






III.    SKORING.


Kurang pengetahuan keluarga Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah penglihatan (Katarak).
Kriteria
Skor
Total
Pembenaran
1.Sifat Masalah :
Aktual

3/3x1=
1
Masalah penyakit Katarak sudah terjadi dan apabila tidak segera ditangani akan mengakibatkan kebutaan.
2.        Kemungkinan masalah untuk dirubah:
Hanya sebagian
2/2x2=
2
Kemungkinan masalah untuk dirubah hanya sebagian hal ini dapat dilihat dari keinginan Ny.Y untuk mau berobat ke tenaga kesehatan namun untuk dilakukan tindakan medis (Operasi) tidak mau karena Ny.Y takut kalau setelah operasi mengalami kebutaan.
3.    Potensi masalah untuk dicegah: cukup
2/3x1
2/3
Keluhan pusing penglihatan kabur sudah dirasakan selama kurang lebih 3 tahun yang lalu ,tindakan yang dilakukan Ny.Y adalah menggunakan obat tetes mata yang dibeli di apotik dan dengan cara menyuci mata dengan rendaman daun sirih secara rutin.
4.    Menonjolnya masalah :
Masalah dirasakan dan harus segera ditangani
1/2x1
1/2
Keluarga menyadari perlunya perawatan katarak karena keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu sangatlah penting.

Jumlah Total
41/6



Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Ny.Y  terutama pada Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah  nyeri pada persendian kaki sebelah kanan.
Kriteria
Skor
Total
Pembenaran
1.    Sifat Masalah :

3/3X1
1
Masalah penyakit Asam Urat (Gout) sudah terjadi dan apabila tidak segera ditangani akan mengakibatkan kelainan pada persendian (kaki,tangan,lutut) .
2.    Kemungkinan masalah untuk dirubah:
Hanya sebagian
1/2X2
1
Yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah Asam urat (Gout) pada Ny.Y yaitu dengan mempertahankan agar aktivitas klien terkontrol dan bisa dilakukan dengan perawatan yang benar. Sementara saat ini Ny.Y belum pernah berobat dan belum mengetahui cara perawatan Asam Urat (Gout).
3.    Potensi masalah untuk dicegah: cukup
2/3X1
2/3
Potensial masalah dapat dicegah cukup, karena saat ini Ny.Y belum pernah berobat dan dalam hal makan masih seperti biasa (tidak makan sayur-sayuran,minum es). Dan gejala yang muncul pada Ny.Y pegal-pegal,sendi-sendi terasa nyeri khususnya daerah persendian kaki.
4.    Menonjolnya masalah :
Masalah dirasakan dan harus segera ditangani
2/2x1
1
Keluarga menyadari perlunya perawatan Asam Urat (Gout) karena keluarga beranggapan bahwa kesehatan itu sangatlah penting.

Jumlah Total
32/3


IV. PRIORITAS DAN DIAGNOSA MASALAH


1.    Kurang pengetahuan keluarga Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah penglihatan (Katarak)

2.    Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Ny.Y  terutama pada Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah  nyeri pada persendian kaki sebelah kanan.






































INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama KK                  : Ny.Y
Umur                          : 45 Tahun
Alamat                        : RT 03/RW 08 Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang


No
Diagnosa
Tujuan
Kriteria Evaluasi


Umum
Khusus
Kriteria
Standar
Intervensi

1.















Kurang pengetahuan keluarga Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan masalah penglihatan (Katarak)
Setelah dilakukan tindakan  keperawatan selama 1 minggu Ny “Y” mengenal masalah kesehatan katarak dan paham tentang penyakit katarak.
1. Setelah 1x30 menit pertemuan keluarga mampu mengenal masalah katarak, dengan mampu :
1.1    Menyebutkan pengertian katarak






1.2  Menyebutkan penyebab dari katarak













1.3  Menyebutkan tanda-tanda katarak















1.4.         Menjelaskan Perawatan setelah bedah katarak



















Respon verbal








Respon verbal














Respon verbal
















Respon verbal



























suatu penyakit pada mata dimana keadaan lensa mata biasanya jernih dan bening menjadi keruh.





Penyebab katarak :
·  Ketuaan, biasanya dijumpai katarak senilis
·       Trauma, terjadi karena pukulan benda tumpul /tajam terpapar oleh sinar X atau benda-benda radioaktif.
·  Penyakit mata seperti Uveitis
·  Penyakit sistemik seperti DM.
·  Congenital

Tanda-tanda katarak:
ü Penglihatan terasa kabur.
ü Pada lensa mata terlihat keruh.
ü Penglihatan terasa ganda
ü Jika melihat benda yang terang terasa sangat menyilaukan ( melihat lampu dan matahari).
ü Jika melihat suatu warna terjadi perubahan dalam melihat warna tersebut.
ü Terdapat bintik-bintik hitam pada suatu lapang pandang pada posisi tertentu.
Perawatan setelah bedah katarak:
v Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan.
v Menjaga kebersihan mata dengan hati-hati menggunakan kapas basah yang lembut.
v Menyapu kelopak mata dengan lembut dari sudut dalam keluar.
v Memakai dan meneteskan obat seperti yang dianjurkan.
v Duduk/berbaring kepala condong kebelakang dengan lembut tarik kelopak mata bawah, teteskan sesuai program



1.1.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian katarak dengan lembar balik atau leaflet.
1.1.2 Beri kesempatan keluarga bertanya
1.1.3 Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

1.2.1 Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab katarak dengan lembar balik atau leaflet
1.2.2 Beri kesempatan keluarga bertanya
1.2.3 Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
1.2.4 Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar







1.3.1 Diskusikan dengan keluarga tentang tanda-tanda katarak dengan lembar balik atau leaflet
1.3.2 Beri kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang belum jelas
1.3.3 Tanyakan kembali tentang hal yang telah didiskusikan
1.3.4 Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar       











1.4.1   Diskusikan dengan keluarga tentang perawatan katarak setelah dioperasi dengan lembar balik atau leaflet
1.4.1   Beri kesempatan keluarga bertanya
1.4.1   Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan
1.4.1   Beri reinforcement atas jawaban yang benar



















2
Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Ny.Y terutama pada Ny.Y berhubungan dengan  ketidakmampuan keluarga merawat  anggota keluarga dengan masalah  nyeri pada persendian kaki sebelah kanan.

Setelah dilakukan tindakan  keperawatan selama 1 minggu Ny “Y” mengenal masalah kesehatan Asam Urat (Gout).
Setelah dilakukan pertemuan 4 x 30 menit, keluarga : Dapat mengenal masalah dengan mampu :
Menyebutkan pengertian Asam Urat (Gout)



Mampu menyebutkan penyebab (Asam urat)





Mampu menyebutkan tanda dan gejala (asam urat.)







Contoh menu makanan untuk penderita gout:






Respon verbal




Respon verbal






Respon verbal








Respon Verbal








suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi.

Gout disebabkan oleh adanya kelainan metabolik dalam pembentukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal yang menyebakan hyperuricemia

Gejala awal dari artritis gout adalah panas, kemerahan dan pembengkakan pada sendi yang tipikal dan tiba-tiba. Persendian yang sering terkena adalah persendian kecil pada basis dari ibu jari kaki.

Makanan pagi  (06.00-07.00 wib).
-          Dadar telur kentang (1 porsi)
-          Nasi
-          Kopi kedelai dengan susu rendah remak
-          Pisang atau jus buah
Makanan tengah hari (11.45-12.15 wib).
-          Nasi
-          Ikan pepes
-          Tahu kukus
-          Urapan
-          Pepaya
Makanan Malam (18.00-18.30 wib).
-          Nasi
-          Tempe Bacem
-          Sayur Asem
-          Pisang





1.1.1       Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan contoh menu penderita gout.
1.1.2       Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan contoh menu penderita gout dengan menggunakan lembar balik
1.1.3       Beri kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas
1.1.4       Bimbing keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan
1.1.5       Berikan reinforcement positif pada keluarga atas jawaban yang benar





















VI. IMPLEMENTASI

Tgl
No. Dx
Implementasi
Evaluasi
17/01/12
19.00 Wib
1
1.      Mendatangi  rumah Tn.R memperkenalkan diri sebagai mahasiswa yang praktek  keperawatan komunitas pariwisata
2.      Melakukan kontrak   waktu berikutnya

S:
¨     Keluarga mengatakan bersedia membantu.
¨     Tn.R mengatakan kesediaannya untuk dikunjungi kembali
O:
¨    Keluarga tampak tersenyum dan kooperatif

18/01/12
19.00 Wib
1
1.      mengingatkan pada keluarga Tn.R tentang kontrak yang telah disepakati
2.      mengajukan pertanyaan pada Tn.R dan keluarga tentang pengkajian umum dari keluarga
3.      menggali keadaan penyakit yang diderita pada keluarga Tn. R saat 3 bulan terakhir dan saat ini.
4.      Melakukan kontrak   waktu berikutnya

S :
¨    saya kira tidak kesini mbak?”
¨     Tn.R mengatakan ”saya sering mengalami kekakuan pada kaki saya,apalagi kalau musim hujan seperti ini mb sering nyeri”
O:
¨    Tn. R kooperatif dan menjawab saat diberikan pertanyaan
19/01/12
20.00 Wib
1
1.      Mengingatkan keluarga akan kontrak yang telah disepakati
2.      Menanyakan apa yang diketahui keluarga tentang  sakit Tn R yang sering mengalami kesemutan,pegal-pegal,kram,nyeri pada kaki atau keluarga menyebutnya sakit remautik kata banyak tetangga nya.
3.      Mendiskusikan dengan keluarga tentang
-          Pengertian reumathoid artritis
-          Penyebab reumathoid artritis
-          tanda-tanda dan gejala reumathoid arthritis
-          diet pada penderita reumathoid arthritis
-          penatalaksanaan reumathoid arthritis
4.      Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.
  1. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk mengambil keputusan dalam merawat Tn.R keluarga yang mengalami sakit reumathoid arthritis
6.      Memberikan reinforcement positif atas keputusan keluarga
7.      Mengucapkan terima kasih pada keluarga atas waktunya

S :
¨      Keluarga mengatakan masih ingat dengan waktu yang telah disepakati
¨      Tn.R mengatakan sering mengalami kesemutan,kram dan nyeri pada kaki sebelah kanan nya
¨      Ny.S mengatakan kurang tahu cara penanganan sakit Tn.R hanya yang bisa dilakukan adalah memijat dan membelikan jamu diwarung.
¨      Tn.R bertanya boleh tidak jika kram,kesemutan dan kaki nya terasa nyeri minum jamu yang dijual diwarung seperti jamu encok.

O :
¨      Tn.R dan Ny.S tersenyum dan aktif mendengarkan
¨      Tn.R dan Ny. Stampak senang dan tersenyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar