Jumat, 15 April 2016

MACAM MACAM TERMOMETER



Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (tempratur) atau perubahan suhu, kata termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Termometer tubuh adalah termometer yang digunakan untuk mengukur perubahan suhu pada tubuh kita, berikut macam-macam termometer :

1.    Termometer Alkohol


Termometer alkohol adalah termometer yang menggunkan alkohol sebagai media pengukur, yang merupakan alternatif dari termometer air raksa dengan fungsi yang sama. Tetapi tidak sama seperti air raksa dalam termometer kaca. Isi termometer alkohol tidak beracun dan akan menguap dengan cukup cepat. Ruang di bagian atas cairan merupakan campuran dari nitrogen dan uap dari cairan. Dengan meningkatnya suhu maka volumenya naik. Cairan yang digunakan dapat berupa etanol murni atau asetat isoamyl, tergantung pada produsen dan pekerjaan yang berhubungan dengan suhu. Karena termometer ini adalah transparan, maka cairan yang dibuat harus terlihat dengan penambahan pewarna merah atau biru. Thermometer ini hanya bisa mengukur suhu badan makhluk hidup (manusia dan hewan). Thermometer ini tidak bisa mengukur yang tinggi suhunya diatas 78°C.
Satu setengah dari gelas yang mengandung kaplier biasanya diberi label yang berlatar belakang bewarna putih dan kuning untuk membaca skala. Dalam penggunaan termometer alkohol ini diatur oleh titik didih cairan yang digunakan. Batas dari termometer etanol ini adalah 78° C, dan bermanfaat untuk mengukur suhu di siang hari, malam hari dan mengukur suhu tubuh. Thermometer alkohol ini adalah yang paling banyak digunakan karena bahaya yang ditimbulkan sangat kecil ketika terjadi kasus kerusakan pada termometer.



Kelebihan termometer alkohol sebagai pengukur suhu, antara lain sebagai berikut:
  1. Harganya murah
  2. Pemuaiannya besar untuk kenaikan suhu yang kecil (teliti)
  3. Dapat digunakan untuk mengukur suhu di daerah kutub (titik beku alkohol -1220C)
Kekurangan dari termometer alkohol, adalah sebagai berikut:
  1. Titik didihnya rendah (780C)
  2. Tidak berwarna sehingga harus diberi warna agar mudah dilihat.
  3. Membasahi dinding kaca.
2.      Termometer Digital

Termometer ini menggunakan sensor panas elektrik untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakannya bisa diletakkan di (mulut,ketiak maupun di anus).
Kelebihan:
1)      Hasil pengkuran sampai desimal. Jadi cukup praktis dan hasil pengukurannya sangat  cepat, hanya dalam hitungan detik saja suhu tubuh si kecil sudah bisa diketahui dengan ditandai dari bunyi sinyal elektronik.
2)      Sama halnya dengan termometer raksa, termometer ini bisa digunakan di beberapa tempat, seperti mulut, ketiak, dan anus.
Kekurangan:
1)      Selain lebih aman, cara penggunaannya lebih mudah dan praktis ketimbang menggunakan termometer raksa, sehingga tingkat pengukuran suhunya pun bisa diandalkan/lebih akurat.
2)       Termometer digital harganya lumayan mahal dan sangat rentan terhadap udara lembap dan air.
3)      Termometer digital menggunakan baterai sehingga jika baterainya sudah lemah atau pernah jatuh hasil pengukurannya sering meleset. Jadi untuk penggunaan termometer ini, sebaiknya periksa terlebih dulu sebelum memakai, serta jangan lupa mengganti baterainya secara berkala. 
3.      Termometer Raksa

Termometer air raksa adalah termometer cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Termometer air raksa merupakan thermometer yang banyak digunakan dibandingkan dengan termometer alkohol. Termometer air raksa sering disebut termometer maksimum karena dapat mengukur suhu yang sangat tinggi. Jika suhu panas, air raksa akan memuai sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik. Ketika suhu turun, air raksa akan tetap berada pada posisi ketika suhu panas. Hal itu disebabkan adanya konstraksi yang menghambat air raksa untuk kembali ke keadaan semula. OIeh karena itu, untuk mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita harus mengibas-ngibaskan termometer ini dengan
Terdiri atas tabung gelas tertutup yang berisi cairan air raksa atau merkuri. Di tepi tabung terlihat garis-garis yang menunjukkan skala temperatur dan bila suhu meningkat, air raksa yang ada dalam tabung termometer akan naik. Titik di mana air raksa tersebut berhenti naik, menunjukkan berapa suhu tubuh.
Kelebihan:
1)      Harganya murah dan mudah didapat.
2)      Pengukurannya akurat, sesuai dengan disain tabung kaca termometer ini, posisi ujung air raksa sebagai penunjuk derajatnya akan berada di posisi yang tetap kecuali kita menggoyang-goyangkannya secara kuat.
3)      Pengukurannya bisa dilakukan di beberapa tempat, seperti mulut, ketiak dan anus.
Kekurangan:
1)      Termometer air raksa ini mudah pecah, jadi perlu hati-hati saat menggunakannya dan jagalah agar termometer air raksa tidak patah atau pecah. Kalaupun pecah, jangan sampai air raksanya terhirup atau termakan karena bersifat toksik alias racun bagi tubuh. Sebab itu pengukuran lewat mulut sama sekali tidak dianjurkan pada bayi maupun balita karena dikhawatirkan pecah lantaran digigit.




4.       Termometer Telinga (Tympanic Thermometer)

Termometer telinga juga merupakan termometer digital. Cara menggunakan thermometer ini dengan mengarahkannya ke dalam lubang telinga.
Kelebihan:
1)      Pemakaiannya hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat, berkisar dua sampai tiga detik.
2)       Jika dipakai pada anak usia balita, pengukurannya dapat dilakukan dengan mudah serta akurat.
Kekurangan:
1)      Harganya mahal.
2)      Meski pada anak balita pengukurannya bisa dilakukan dengan mudah dan akurat, namun untuk anak bayi tidak begitu akurat. Selain itu, bayi berusia kurang dari tiga bulan tidak dianjurkan memakai termometer ini.



Kelebihan:
1)      Merupakan termometer tercanggih saat ini serta paling akurat dan cepat.
Penggunaannya praktis, bisa digunakan di telinga atau jika pengukuran suhu digunakan secara terus-menerus, bisa disisipkan pada bagian tubuh. Hasilnya bisa dilihat dalam layar thermometer.
Kekurangan:
1)      Harganya tergolong mahal.
2)      Jika kondisi gendang telinga dalam keadaan kotor dapat menghalangi penyaluran gelombang panas pada sensor, sehingga akan mengganggu akurasi pegukurannya.

5.      Termometer Dahi

Termometer dahi bentuknya berupa strip/lembaran plastik yang tipis.
Sebagai catatan, umumnya anak dianggap demam apabila suhu mencapai lebih dari 38OC. Jangan mengukur suhu anak pada saat anak baru selesai mandi atau sedang berkeringat, karena akan diperolah suhu yang lebih rendah. Untuk  tujuan monitoring suhu dirumah, ibu boleh menggunakan termometer apapun yang dirasa paling cocok. Yang penting, perhatikan cara penggunaan masing-masing alat serta informasikan tenaga kesehatan mengenai alat apa yang digunakan.  Jangan lupa informasikan dokter mengenai lokasi dan jenis termometer yang digunakan, sebagai contoh: “anak diukur suhunya 39o menggunakan termometer digital pada ketiak” atau “anak diukur suhunya sebesar 40oC dengan termometer infrared pada dahinya”.
Kelebihan:
1)      Praktis dan mudah digunakan, sebab penggunaannya hanya ditempelkan pada dahi si kecil.
2)      Panelnya yang peka sehingga membuat suhu menjadi berubah warna sesuai temperatur tubuh.
Kekurangan:
1)      Meski cara ini lebih mudah dan praktis, sayangnya tingkat akurasinya terbilang rendah, khususnya saat digunakan pada bayi dan balita. Moms perlu menambahkan kira-kira setengah derajat celcius pada bilangan yang terbaca.
6.    Termometer Non -Contact

Termometer ini dapat mendeteksi suhu tubuh tanpa harus menempelkan termometer pada tubuh bayi dan anak, Masih didapatkan suhu yang akurat pada jarak 1 inchi dari permukaan tubuh.Pada saat outbreak Ebola pada 2014 kemarin, WHO menggunakan termomter ini untuk mengukur suspek pasien dengan Ebola. Termometer ini juga bermanfaat untuk mengukur suhu makanan atau botol susu bayi.

7.       Termometer Empeng (Pacifier)

Termometer ini di desain dengan tujuan untuk melakukan pengukuran suhu  yang tidak mengganggu bayi. Bahkan, diharapkan bayi akan merasa nyaman saat sedang mengisap empeng.  Beberapa dokter anak tidak menganjurkan penggunaan termometer ini pada anak yang masih mendapat ASI karena dikhawatirkan menyebabkan bingung puting.  Hasil pengukuran suhu baru dapat  diketahui setelah anak mengisap empeng selama 3-6 menit. Namun karena hasilnya yang kurang akurat dan sulitnya alat ini diperoleh di pasaran, termometer ini masih jarang digunakan di Indonesia..
a.       Kelebihan Termometer Telinga
1)      Cepat dalam merespon suhu tubuh
2)      Ketajaman pengukuran akurat
3)      Sudah menggunakan inframerah

b.      Kelemahan Termometer Telinga
1)      Sangat terpengaruh oeh kotoran telinga
2)      Keakuratan daat terganggu oleh posisi yang tidak bena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar