I.
PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari:
Selasa Tanggal: 11 September 2012 , jam 10.30 WIB, Diruang: C3L2 Rumah Sakit: RSUP Dr. Kariadi Semarang.
A. IDENTITAS
1.
Identitas klien
Nama : Tn. R
Umur : 57 Th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama :
Islam
Suku/Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kodia Semarang Rt.11 Rw.10
No CM : 7040196
Tanggal Masuk
Rumah Sakit : 3 September 2012
Dx Medis :
Sirosis Hepatis
2.
Identitas penanggungjawab
Nama : Ny. P
Umur : 56 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat :Kodia Semarang Rt.11 Rw.10
Hubungan dengan Pasien : Istri
B. RIWAYAT KESEHATAN
1.
Keluhan utama :
Pasien mengeluh nyeri pada bagian ulu hati.
2.
Riwayat Kesehatan Sekarang:
Tiga hari yang lalu pasien mengeleuh nyeri dan
sesak dan dibawa oleh keluarga ke
puskesmas , kemudian pasien di rujuk
RSDK. Dr Kariadi untuk mendapatkan pelayanan yang lebih lengkap.
3.
Riwayat Kesehatan Dahulu:
Klien mengatakan tidak mempunyai
riwayat penyakit sebelumnya namun klien mempunyai kebiasaan minum alkohol.
4.
Riwayat Kesehatan Keluarga:
Klien
mengatakan bahwa keluarganya
tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien , dan riwayat penyakit keturunan seperti jantung, asma, diabetes mellitus, maupun
hipertensi.
C. REVIEW
OF SISTEM (ROS)
Keadaan
umum : - Keadaan pasien lemah,
lesu dan kelihatan menahan nyeri yang munculnya kadangkala dan saat terdapat
tekanan.
Tingkat kesadaran
: composmentis
Skala Koma Glasgow : Verbal: 5 Psikomotor: 6
Mata : 4
TB/BB : 170 cm/ 55 kg
Tanda – tanda vital
:
Nadi :
72x/menit Suhu
: 37,8 oC
TD: 100/60 mmHg RR : 24x/menit
1.
System
Pernafasan:
Gejala
(Subyektif)
a.
Dispnea: tidak ada
b.
Riwayat penyakit pernapasan: Keluarga mengatakan
klien tidak pernah mengalami riwat penyakit Bronkitis, Asma,TBC,Emfisema/
Pneunonia
c.
Pemajanan terhadap Udara berhaya : Klien bekerja di pabrik cat
d.
Pasien
mengatakan bahwa pasien mempunyai riwayat merokok sejak umur 17 tahun sampai sekarang dan perharinya
pasien menghabiskan 1 bungkus rokok.
Tanda (Objektif):
a.
Inspeksi
Bentuk dada simetris , gerakan dada kanan dan
kiri sama, tidak ada retraksi dada.
b.
Palpasi
Traktil fremitus kanan dan kiri sama
c.
Perkusi
Sonor di semua lapang paru
d.
Auskultasi
Suara nafas vesikuler, tidak
ada suara nafas tambahan
2.
Sistem
Kardiovaskuler
Gejala (Subyektif):
a.
Nyeri Dada: Tidak terdapat nyeri dada.
b.
Riwayat Pemakaian Obat jantung: tidak memakai
Tanda (Obyektif):
a.
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
b.
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V
c.
Perkusi : redup
d.
Auskustasi : BJ I-II normal, regular, tidak ada suara bising
(-), gallop (-)
3.
Sistem
Gastrointestinal:
Gejala (Subyektif):
Klien mengatakan nafsu makan menurun dan mual
muntah saat makan.
Tanda
(Obyektif):
a.
Berat badan: 50 kg Tinggi badan: 170cm
b.
Turgor Kulit: cukup Tonus otot: tidak ada masalah
c.
Edema: tidak ada Ascites: tidak
ada
d.
Kondisi Mulut: Gigi: kotor Mukosa
Mulut: baik Lidah: bersih
e.
Abdomen: Nyeri tekan: ada
P : pada saat ditekan
Q : seperti tertusuk
R : kuadaran kanan atas
S : 6
T: hilang timbul
Integritas kulit perut:
Baik Kembung: Tidak
4.
Sistem
Perkemihan
Gejala (Subyektif):
Pasien mengatakan bahwa pasien tidak mempunyai riwayat
penyakit ginjal/kandung kemih, riiwayat
penggunaan diuretic maupun kesulitan BAK
Tanda (Obyektif)
a.
Pola BAK: Dorongan : lancar Frekuensi :
3 x/hari Retensi: tidak
b.
Perubahan kandung kemih : Distensi Kandung Kemih
: Tidak
c.
Karakteristik Urine: Warna: kuning Jumlah:1500cc / hari Bau: khas
5.
Sistem
Persyarafan
Tanda (Obyektif):
a.
Rasa
ingin pingsan/pusing: Tidak ada
b.
Sakit Kepala: tidak ada
c.
Kesemutan: Tidak
d.
Kesulitan menelan: Tidak
e.
Kejang: Tidak
6.
Sistem
Immune:
Gejala (Subyektif):
Riwayat Imunisasi:
a.
BCG :
tidak terkaji
b.
Hepatitis A : tidak terkaji
c.
Hepatitis B :
tidak terkaji
d.
DPT : tidak terkaji
e.
Polio : ya
f.
Hib : tidak terkaji
g.
Tifoid : tidak terkaji
7.
Sistem
Reproduksi:
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada sistem
reproduksi.
8.
Sistem Muskoskeletal :
Gejala (Subyektif)
a.
Riwayat Cidera Kepala : tidak pernah
b.
Fraktur :
tidak pernah
c.
Arthritis/Sendi tak setabil : Tidak pernah
d.
Masalah Punggung :
Tidak ada
e.
Riwayat Penggunaan Kortikosteroid: Tidak
Tanda (Obyektif):
a.
Massa/Tonus Otot :
normal
b.
Postur :
normal
c.
Tremor :
tidak
d.
Rentang gerak :
tidak ada masalah
e.
Kekuatan :
dihitung dengan skala 0-5, diperoleh
hasil 5
f.
Deformitas :
tidak ada
g.
Kelainan Fungsi :
Tidak
h.
Bengkak : tidak
i.
Kekakuan :
tidak
j.
Infeksi :
tidak
k.
Instabilitas Ligament : -
l.
Gait/posisi jalan pasien :
tidak ada masalah
9.
Sistem
Endokrin
Gejala (Subyektif):
a.
Poliuria :
Tidak terdapat poliuria
b.
Polidipsia :
Tidak terdpat polidipsia
c.
Polifagia :
Tidak terdpat polifagia
d.
Susah Tidur :
Tidak terdapat susah tidur
e.
Gangguan Penglihatan (Mata Kabur): Penglihatan
klien normal
f.
Riwayat Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang
: Tidak pernah menggunakan Kortikosteroid dalam
Jangka Panjang
g.
Riwayat Penyakit Keturunan dalam keluarga : Tidak Ada penyakit keturunan
h.
Riwayat Pengangkatan Kelenjar Thyroid : Klien tidak pernah mengalami riwayat
pengangkatan kelenjar thyroid
i.
Riwayat Defisiensi Iodin : Klien tidak pernah mengalami riwayat defisiensi Iodin.
Tanda (Objektif):
a. Luka
sulit sembuh : klien mengatakan jika terkena luka cepat sembuh.
b. Peningkatan
suhu tubuh :Klien tidak mengalami peningkatan suhu tubuh
c.
Edema : Pada punggung kaki sebelah
kiri klien tampak bengkak.
10.
Sistem Integumen
Gejala (Subyektif) :
a.
Riwayat gangguan kulit : klien tidak mengalami gangguan kulit
b.
Keluhan klien : klien tidak mengalami gangguan sistem
integumen.
Tanda (Obyektif) :
a.
Penampilan lesi kulit : tidak ada
b.
Abnormalitas kuku : Normal,
Capillary refill : <3 detik
c.
Abnormalitas rambut : Normal,
Ramput tidak rontok
d.
Penyebaran/ kualitas rambut : normal
e.
Luka bakar (Derajat/persen) : tidak ada
11.
Sistem Sensori
Gejala (Subyektif) : -
Tanda (Obyektif) : -
12.
Sistem Hematologi
Gejala (Subyektif) :
a.
Riwayat Kesehatan Keluarga : tidak ada riwayat perdarahan dan anemia
b.
Riwayat Kesehatan Klien : klien mengalami serosis
hepatis dan mengikuti program perawatan
Tanda (Obyektif)
a.
Jenis golongan darah : -
b.
Tanda-tanda infeksi : tidak ada
c.
Perdarahan : tidak ada
d.
Warna kulit : coklat
e.
Pica (pada anemia defisiensi besi) : tidak ada
f.
Perut terasa penuh : ya
g.
Pruritus : tidak
h.
Sakit kepala dan neurologis : tidak
i.
Glositis : tidak
j.
Nyeri tulang/ terderness :tidak
D. DATA
PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Satuan nilai
Normal Ket
Hemoglobin 6.22 gr% 13.00-16.00
Hematokrit 19.1
% 40.0-54.00 L
Eritrosit 2.07
juta/mmk 4.50-6.50 L
MCH 30.05 pg 27.00-32.00
MCV 92.21 fl 76.00-96.00
MCHC 32.59 g/dl 19.00-36.00
Lekosit 15.55 ribu/mmk 4.00-11.00
Trombosit 592.3 ribu/mmk 150.0-400.0
SGOT(AST) 67 u/l 15-37
SGPT (ALT) 38 u/l 30-65
II.
ANALISA DATA
NO.
|
JAM/TGL
|
SIMPTOM
|
ETIOLOGI
|
PROBLEM
|
1.
|
11/09/2012
09.00 Wib
|
DS:
· Klien mengatakan nyeri di daerah
abdomen.
DO:
· Klien tampak meringis kesakitan.
· Skala nyeri
P : pada saat ditekan
Q : seperti tertusuk
R : kuadaran kanan atas
S : 6
T: hilang timbul
|
Agen yang
menyebabkan cedera (biologis : tekanan pada abdomen)
|
Nyeri
|
2
|
11/09/2012
10.00 Wib
|
DS :
· Klien mengatakan merasa mual muntah
· Klien
mengatakan tidak nafsu makan
DO :
· Klien terlihat lemas, letih
· Klien terlihat
tampak kurus, TB : 170, BB ; 50 kg.
|
Kurangnya asupan makanan dan cairan.
anoreksia (mualMuntah)
|
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
|
III.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Nyeri berhubungan dengan Agen yang menyebabkan cedera (biologis : tekanan
pada abdomen)
2. Perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan berhubungan dengan Kurangnya asupan makanan dan cairan. anoreksia (mualMuntah)
IV.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Tn. R
|
Umur : 57 tahun
Ruang : C3L2 (Penyakit Dalam)
|
Dokter :
|
Diagnosa
Keperawatan
Tgl : 11/Sept/2012
Jam : 12.00 wib
|
Tujuan
Keperawatan
(
NOC )
|
Rencana
Tindakan
(NIC
)
|
1. Nyeri berhubungan dengan Agen yang
menyebabkan cedera (biologis : tekanan pada abdomen)
|
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
selama 3x24 jam nyeri berkurang,
dengan kriteria hasil:
-
Melaporkan
nyeri terkontrol (skala nyeri: <4)
-
Melaporkan
kenyamanan fisik dan psikologis
-
Klien
mampu menunjukkan teknik relaksasi
-
Mengenali
factor yang menyebabkan nyeri
-
Menggunakan
terapi analgetik dan non analgetik
|
Manajemen
nyeri
1. Kaji tingkat nyeri yang komprehensif : lokasi, durasi, karakteristik, frekuensi,
intensitas, faktor pencetus, sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan.
2. Monitor skala nyeri dan observasi tanda non verbal dari ketidaknyamanan
3. Kontrol faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon klien terhadap ketidaknyamanan : suhu ruangan, cahaya,
kegaduhan.
4.
Ajarkan
tehnik non farmakologis kepada klien dan keluarga : relaksasi, distraksi,
kompres panas/ dingin, masase.
5.
Informasikan kepada klien tentang prosedur yang dapat
meningkatkan nyeri : misal klien cemas, kurang tidur, posisi tidak rileks.
|
2.
Perubahan
nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan Kurangnya asupan makanan dan cairan.
anoreksia (mualMuntah)
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam kebutuhan
nutrisi dapat terpenuhi
dengan kriteria hasil :
- Mempertahankan massa tubuh dan berat
badan dalam batas normal.
- Peningkatan nafsu makan dan nutrisi
- Menyatakan keinginan untuk mengikuti
diet
|
1.
Tingkatkan
intake makan melalui:
§ mengurangi gangguan
dari lingkungan seperti berisik dan lain-lain
§ jaga privasi pasien
§ jaga kebersihan ruangan
§ berikan obat sebelum makan jika ada
indikasi
2.
Bantu
pasien makan jika tidak mampu
3.
Sajikan
makanan yang mudah dicerna dalam keadaan hangat, tertutup, dan berikan
sedikit-sedikit tetapi sering
4.
selingi makan dengan minum.
5.
Ukut
intake makanan dan timbang BB
6.
Berikan
pendidikan kesehatan tentang cara diit dan kebutuhan kalori
|
V.
CATATAN KEPERAWATAN
DP.
|
Hari/Tgl./pukul
|
Tindakan +
respon hasil
|
Ttd
|
1.
1.
2.
1.
2.
|
Selasa
/11September
2012
09.00 Wib
09.15
wib
10.25
wib
13.00
wib
13.30
wib
|
· Mengajarkan klien
dan keluarga mengenai cara mengurangi nyeri dengan tekhnik nafas dalam dan
distraksi.
Respon : pasien dan keluarga mengerti dan mau
mempraktikan.
· Bantu pasien makan jika tidak mampu
Respon : pasien tampak
senang bisa di bantu makan.
· Mengontrol faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi respon klien terhadap ketidaknyamanan :
suhu ruangan, cahaya, kegaduhan.
Respon : pasien mengatakan nyeri muncul kadangkala
tidak pasti.
· Mengkaji tingkat
nyeri pasien
Respon : pasien mengatakan sekarang nyeri berkurang.
·
Berikan
pendidikan kesehatan tentang cara diit dan kebutuhan kalori
Respon : Klien mengatakan mengerti tentang informasi yang diberikan
|
Kelompok
|
1.
2.
2.
1.
|
Rabu/12September 2012
10.00 Wib
10.30
wib
11.00
wib
13.00
wib
|
· Mengkaji tingkat
nyeri pasien
Respon : pasien mengatakan sekarang nyeri berkurang.
·
Tingkatkan
intake makannan
Respon : klien tampak
bersemangat
· Bantu pasien makan jika tidak mampu
Respon : pasien tampak
senang bisa di bantu makan
· Mengajarkan klien
dan keluarga mengenai cara mengurangi nyeri dengan tekhnik nafas dalam dan
distraksi.
Respon
: pasien dan keluarga mengerti dan mau mempraktikan
|
Kelompok
|
2.
2.
1.
1.
|
Kamis
/ 13 september
16.30
wib
16.30
wib
18.30
wib
19.30
wib
|
· Sajikan makanan yang mudah dicerna dalam
keadaan hangat, tertutup, dan berikan sedikit-sedikit tetapi sering
Respon : pasien tampak
makan dengan lahap
· Bantu pasien makan jika tidak mampu
Respon : pasien tampak
senang bisa di bantu makan
· Mengkaji tingkat
nyeri pasien
Respon : pasien mengatakan sekarang nyeri berkurang.
· Mengajarkan klien
dan keluarga mengenai cara mengurangi nyeri dengan tekhnik nafas dalam dan
distraksi.
Respon : pasien dan keluarga mengerti dan mau
mempraktikan.
|
Kelompok
|
VI.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl./pukul
|
Respon perkembangan
|
Ttd
|
Selasa/11 September 2012
13.00 Wib
|
Dx.1
S: Klien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang
O : Skala nyeri 5
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2
dan 4
Dx2
S : Klien mengetakan nafsu makan
mulai meningkat.
O : Makanan
yang diberikan dihabiskan
A : Masalah
teratasi sebagian.
P :Lanjutkan intervensi 1 dan 6
|
Teguh
kelompok
|
Rabu/12 september 2012
13.00 Wib.
|
Dx.1
S: Klien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang
O : Skala nyeri 3
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2
dan 4
Dx2
S : Klien mengetakan nafsu makan
mulai meningkat.
O : Makanan
yang diberikan dihabiskan
A : Masalah
teratasi sebagian.
P :Lanjutkan intervensi 1 dan 6
|
kelompok
|
Kamis
/ 13 semtember 2012 20.30 wib
|
Dx.1
S: Klien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang
O : Skala nyeri 3
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 2
dan 4
Dx2
S : Klien mengetakan nafsu makan
mulai meningkat.
O : Makanan
yang diberikan dihabiskan
A : Masalah
teratasi sebagian.
P :Lanjutkan intervensi 1 dan 6
|
Kelompok
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar